my perspective of bestfriendship

persahabatan itu tidak menuntut, ketika mereka membutuhkanmu , mereka akan bertanya tanpa sedikitpun memaksa. mereka memahami ketidak hadiranmu jika kau memang benar benar tak mampu, karena persahabatan itu saling mengerti. sahabat bukan sebagai tempat untuk memaksakan kehendakmu, tapi lebih menjadi pelengkap di setiap momen mu. karena sahabat dengan senang hati memberi atau membantu pada saat kau butuh, dan kau pun sebagai sahabat tidak pernah kecewa dengan apa yang di berikan sahabat mu sendiri, sesederhana apapun itu. persahabatan tak termakan oleh waktu. terkadang kau tak bertemu sahabat mu dalam waktu yang lama, namun tidak merubah keakraban kalian pada saat bertemu, mereka sama seperti pertama kali kalian berteman. itulah keajaiban dari persahabatan. kau merasa pas bersama mereka, tanpa paksaan. disaat kau sakit, sahabat tak menunjukan kesedihannya. mereka akan tetap ceria menghiburmu, membuatmu melupakan segala sakit yang kita rasakan. memberikan ketenangan dalam pikiranmu. namun di lain tempat, mereka terus mendoakanmu di setiap kesempatannya memohon akan kesembuhanmu agar mereka dapat melihat keceriaanmu lagi. mereka tak bosan bosanya mendoakanmu seakan akan mereka menginginkan hidupnya membaik karena kurangnya kehadiranmu. sangat indah jika kita memiliki sahabat. karna di saat kau memiliki sahabat, kau tak akan mendapatkan yang lebih baik dari mereka. di dalam masa hidup manusia, mereka tidak akan memiliki sahabat lebih dari 5 orang, seperti rasulullah SAW. rasul pun kesulitan menyebarkan agama islam tanpa sahabat yang membantunya. perlakukan sahabat kalian dengan sebaik baiknya sebelum persahabatan kali terpisahkan oleh takdir.